Lapas Purwokerto Terima Kunjungan Kepala BNNK Banyumas

    Lapas Purwokerto Terima Kunjungan Kepala BNNK Banyumas
    Lapas Purwokerto Terima Kunjungan Kepala BNNK Banyumas

    PURWOKERTO - Membangun hubungan baik dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum (APH), serta instansi terkait lainnya merupakan salah satu priotitas utama Lapas Kelas IIA Purwokerto dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan.

    Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Purwokerto Bayu Irsahara, saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas Muhammad Fierza Mucharom, bersama staf, Selasa (29/11/2022). 

    Dalam pertemuan yang digelar di ruang kerjanya, Bayu Irsahara mengatakan pihaknya berharap koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin dapat terjaga dengan baik.

    "Sehingga membantu Lapas Kelas IIA Purwokerto dalam pelaksanaan tugas ke depannya, " ungkapnya. 

    Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas Muhammad Fierza Mucharom mengatakan, BNNK Banyumas sangat berterima kasih kepada Kalapas Kelas IIA Purwokerto beserta jajaran yang telah mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

    "Selama ini antara BNNK Banyumas dan Lapas Kelas IIA Purwokerto telah terjalin kerja sama yang baik dalam sosialisasi P4GN kepada warga binaan dan seluruh staf, " kata Fierza.

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas purwokerto lapas purwokerto bnn banyumas berita lapas purwokerto terkini berita bnn banyumas terkini kunja berita kemenkumham jateng terbaru berita kemenkumham terkini
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Purwokerto Ikuti Peringatan HUT Ke-51...

    Artikel Berikutnya

    Study Tiru ke LPP Semarang Bukti Semangat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami